Media massa yang menyoroti banyaknya kenakalan remaja membuat dunia pendidikan sangat memprihatinkan. DImulai kasus Aborsi, Narkoba, Tawuran Massal , Bolos pada Jam Belajar menjadi berita baik di media Cetak, elektronik ataupun media sosial. Era globalisasi dan westernisasi adalah sebagian faktor penyumbang terjadinya kenakalan remaja. Tanpa Iman dan spritual yang kokoh remaja akan mudah terpengaruh.
Menyikapi hal tersebut SMP ALWATHONIYAH KOTA BEKASI melakukan pendekatan Emosi dan Spritual pada siswanya supaya mampu mencounter efek buruk dari era globalisasi. Selain setiap hari jumat dzikir bersama antara guru dan siswanya kemudian mendengarkan tausyiah dari Guru Agama SMP ALWATHONIYAH Juga mengadakan MABIT tepatnya diadakan pada hari jumat tanggal 11 April 2014. Renungan, Motivasi, dzikir, Sholat Tahajud dan Shalat Witir dan Baca Alquran merupakan Rangkaian Acara demi acara yang harus dilalui oleh siswa. Harapan dari panitia penyelenggara ada efek positip yang bisa di bawa ke rumah setelah siswa mengikuti mabit ini.
Pada akhir Acara Bapak Kepala Sekolah SMP Alwathoniyah Kota Bekasi Mewawancarai peserta mabit tentang kesan dan kesan mengikuti mabit ini. Gelak tawa pun pecah ketika mendengar jawaban polos dari peserta mabit. Pesan Bapak Kepala sekolah pada peserta mabit supaya lebih giat belajar dan solat tahajudnya dijadikan kebiasaan dilakukan di rumah karena pada sepertiga malam terakhir di ijabahnya doa.
0 comments:
Post a Comment