Anak adalah titipan dari Allah SWT dan kalau kedua orang tuanya
mendidik anaknya secara benar sehingga si anak menjadi anak soleh akan menjadi
investasi amal baik yang dapat dinilkmati di akhirat kelak. Namun banyak orang
tua yang menyia-nyiakan amanah dari Allah itu dengan tidak mendidik anak dengan benar, sehingga perilaku dan budi
pekerti anak tidak sesuai dengan harapan
kedua orang tuamya.
Dalam buku Children Learn what
they live with, seorang pakar pendidikan anak menulis “ Jika anak banyak
dicela, ia akan terbiasa menyalahkan, Jika anak dimusuhi ia akan
banyak menantang, Jika anak banyak dikasihani ia akan terbiasa meratapi
nasibnya, Jika anak dilelilingi olok-olok dia akan terbiasa menjadi pemalu,
Jika anak dikitari rasa iri dia akan terbiasa merasa bersalah. Jika anak serba
di mengerti dia akan terbiasa percaya diri, jika anak dipuji ia akan terbiasa
menghargai, jika anak diperlakukan dengan jujur, ia akan terbiasa melihat kebenaran, Jika anak dikerumuni keramahan
ia akan terbiasa berpendirian.
Ungkapan diatas
menggambarkan sikap dan perilaku anak dipengaruhi oleh bagaimana kedua orang tuanya memperlakukan
anak. Sebagaimana pohon yang baik akan dikenal lewat buahnya yang baik, demikian pula anak yang baik
melambangkan orang tua yang baik oleh karena itu mempersiapkan kehidupan anak
sebaik-baiknya meruapakan tugas mulia dari orang tua dan guru.
Kerja sama yang sinergis antara orang tua di lingkungan
keluarga dan guru di lingkungan
sekolah sangat diperlukan dalam
mendidik anak. Mereka secara langsung maupun tak langsung
harus mengadakan pembinaan yang erat di
dalam dunia pendidikan.
(BERSAMBUNG)
(BERSAMBUNG)
0 comments:
Post a Comment