Monday, July 8, 2013

SERTIFIKASI GURU DALAM CERITA



 
http://formatnews.com
Hasil Ujian Kompetensi Guru 2013 telah diumumkan. Ada yang gembira karena lulus dapat mengikuti tahapan selanjutnya yaitu mengikuti PLPG ( Pendidikan Latihan Profesi Guru), ada pula yang kecewa dikarenakan kriteria kelulusan bukan berdasarkan hasil Ujian  tetapi berdasarkan masa kerja.

Kalau mendengar kata UKG saya Jadi teringat masa penuh perjuangan untuk mendapatkan predikat  Guru Profesional. Memerlukan waktu dua tahun menunggu sampai proses PLPG. Tahun 2011 gagal dikarenakan tidak mendapat Quota.  Saya tidak  menyerah Tahun berikutnya saya mengajukan kembali berkas sertifikasi, saya tinggal diam mencari informasi bagaimana supaya lolos pemberkasan, persyaratan apa saja harus dipenuhi. Menunggu dan terus menunggu sampai akhirnya sampai juga di ambang  batas  harapan disebabkan teman-teman guru yang mengerjakan berkas seangkatan dengan sudah dipanggil ke dinas untuk mengisi formulir A Nol sedangkan saya kabar beritapun tidak.  Kerisauan saya diperparah dengan banyak pernyataan negatif dari temen di kantor bahwa sertifikasi itu susah tergantung nasib keberuntungan seseorang.

Untuk mengobati  kegalauan, saya mendaftar workshop pemanfaatan  Microsoft Power Point yang diadakan Jurusan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung.  Saya menggunakan Sepeda Motor dari Bekasi ke Kota Bandung.  Usaha saya mengikuti workshop ternyata tidak sia-sia, selain mendapatkan ilmu yang baru , Pelatihan  Guru di UPI tersebut mengantarkan saya menjadi Juara I Pembuatan Bahan Ajar MIPA tingkat Kota Bekasi pada Akhir Desem ber 2012.

Setelah penutupan workshop saya solat Ashar di mesjid Alfurqon UPI Bandung. Selesai Mengerjakan Sholat saya mendapat telepon dari Kepala Sekolah untuk  segera kembali ke Bekasi dan Harus Datang Ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk mengisi Formulir A-0. Sungguh pemberitahuan yang mendadak. Jam empat sore di Bandung dan Tujuh malam harus ada di Bekasi dengan Naik sepeda Motor itu hal yang tak mungkin. Pergulatan batin muncul dalam dada menyerah atau mencoba pergi ke Bekasi.  
   
Akhirnya Saya memutuskan pulang ke Bekasi dan keajaiban pun terjadi saya bisa datang tepat waktu ke Dinas Pendidkan Kota Bekasi untuk mengisi formulir sebagai persyaratan mengikuti UKA . Benar kata orang barang siapa yang Sungguh-sungguh Allah akan memberikan Pertolongan dan perjalanan panjang supaya mendapat pengakuan Guru Profesionalpun dimulai (Bersambung)

0 comments:

Post a Comment