Saturday, July 27, 2013

SMART TEACHING FOR PUBLIC SPEAKING



Pada hari rabu tanggal 24 Juli 2013 saya mengikuti Seminar Publik Speaking perwakilan dari IGI Bekasi dengan Pembicara Bapak Agung Webe. Pembicara memulai materi dengan cerita lucu dengan tujuan membuat suasana lebih ceria dikarenakann suasana bulan Ramadan. Selanjutnya pembicara mengajak peserta seminar untuk memaknai Filosopi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yaitu ING NGARSO SUNG TULODO, ING MADYA MANGUN KARSO dan TUTWURI HANDAYANI. Bahasa sederhananya menurut Beliau adalah Ki Hajar Dewantara meletakan Pondasi dasar dalam mendidik anak yaitu pertama kita harus jadi “Model” hal itu akan memotivasi peserta didik dan menginpirasi untuk melakukan sesuatu.  Sebagai contoh kalau guru Bahasa Indonesia mengajarkan untuk mengarang langkah pertama harus jadi model dengan menunjukan kumpulan Tulisan Guru tersebut. Siswa menjadi termotivasi dan terinpirasi untuk kemudian memulai menulis
Selanjutnya Pak Agung Webe memberikan TIPS Untuk menjadi pembicara yang baik yaitu
a.     Magical Opening
Magical Opening bertujuan untuk membuka alam bawah sadar pendengar untuk menerima apa yang diinginkan pembicara, kedua membuka Kunci mental dikarenakan Audien merasa dalam pembicaraan tidak ada manfaatnya selanjutnya membentuk presepsi Audiens. Bentuk magical opening adalah dengan membuat Audiens masuk ke kondisi alfa Adapun Caranya menurut Bapak Agung Webe yaitu gunakan kata-kata  positif, bingkai kondisi yang tidak mengenakan menjadi kondisi mengenakan contohnya walaupun suasana lapar tapi kondisi para peserta terlihat ceria dan terakhir menggunakan metode shocking (Sulap, Dramitisir Keadaan dan membuat cerita Lucu
b.     Emotional
Sebagai pembicara yang baik emotional peserta Audiens harus diperhatikan dengan cara kits hsrus tahu kenginan tujuan ketika berbicara di depan umum, harus ada jeda satu kalimat kalimat lainnya supaya alam pemikiran bawah sadar Audien dapat mencerna apa yang akan dibicarakan. Terakhir semalam sebelum tampil kita harus mevisualisasikan situasi dan kondisi ketika berbicara di depan public
c.      Story Telling
Ada 3 hal yang harus diperhatikan ketika Story telling yaitu Visual, verbal dan Vokal. Menurut Aristoteles 4 hal yang harus dilakuan oleh pembicara yang baik yakni Exodium (pembukaan yang menarik), mantio (menjelaskan hal yang menarik), Confirmatio (menawarkan solusi), Ferarotio (melakukan tindakan) dan terakhir terakhir harus dilakukan Closing Quetion (Pertanyaan  Tertutup.
d.     Empati
Soekarno, Hitler adalah contoh orang yang bisa membuat massa empati, Mereka mampu menyuruh orang lain untuk melakukan seuatu apa yang di inginkannya tanpa membuat orang lain terpaksa. Cara-cara yang harus ditempuh untuk mendapat empati Audien yakni dorong cita-cita meraka, Maklumi kegagalannya, Benarkan kecurigaannya dan bantu mereka untuk melawan musuhnya.


Demikianlah oleh-oleh Seminar SMART TEACHING FOR PUBLIC SPEAKING dengan Pembicara Bapak Agung Webe sungguh amat inspiratip. Tulisan ini dibuat agar semua orang dapat manfaat dari Ilmu beliau. AMIN
 

0 comments:

Post a Comment