Friday, August 16, 2013

Pengaruh Duit Pada Kehidupan Sosial


goodhousekeeping.co.id
Pada awalnya duit bertujuan untuk mengganti cara barter. Pada zaman prasejarah orang tidak membutuhkan uang, karena  Alam telah menyediakan berbagai kebutuhan dan hajat hidup mereka.  Tak ada bangsa, tak ada pihak yang memnonopoli sumber kehidupan orang banyak. pada waktu itu apabila ingin buah-buahan tinggal memanjat pohon dan memetiknya, apabila ingin daging tinggal berburu ke hutan, apabila ingin sayur tinggal memilih jenis sayur ayang ada di hutan

Tetapi kemajuan manusia terus berkembang, manusia merasakan menjalin hubungan dan komunikasi orang alain sangat penting. mereka dipersatukan dengan maksud,tujuan yang sama dan hajat hidup yang sama. Percekcokan dan pertumpahan darah untuk mempertahankan kehidupan dianggap cara yang tidak beradab. Di butuhkan cara yang lebih baik untuk memenuhi keinginan mereka maka era barterpun terjadi. Lama kelamaan manusia memiliki tekanan dan desakan kehidupan itu sendiri. Manusia menyadari cara barter tidak memadai.

Di saat masyarakat menyadari cara barter tidak lagi memadai, meraka beralih ke uang untuk mendapatkan apa yang di inginkannya. Kucuran keringat dan air mata di mulai dinilsi dengan uang. Ada nilai yang hilang akibat adanya uang ini yaitu nilai keikhlasan, kesukareaan dan tolong menolong. Orang tidak mungkin lagi memiliki barang atau kebutuhan tertentu duit harus ada dan tersedia. 

Bagi sebagian orang duit mudah dicari tetapi bagi sebagian orang lain sangat sulit untuk mencarinya walau sudah berusaha mencari mati-matian. Kerja semakin keras tetapi duit tidak terkumpul kenyataan ironis jika dibandingkan orang-oarang yang sedemikian  mudah  dan cepat untuk mendapatkan uang.