Klik Disini Untuk Menjalankan Animasi |
Pada tahun 1876, Eugene Goldstein, menggunakan
teknik yang sama dengan Plucker, namun ia menamakan berkas sinar yang
dipancarkan dari katode sebagai sinar katode. Pertanyaan yang muncul
adalah apakah sinar katode itu sebagai gelombang elektromagnetik atau
partikel?
Wiliam Crookes, pada tahun 1880, memodifikasi
tabung Geissler untuk membuat vakum lebih baik, tabung ini disebut
sebagi tabung Crookes. Pengamatan Crookes tehadap karakteristik sinar
katode dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Sinar katode merambat lurus.
- Sinar katode membawa muatan karena dibelokkan dalam medan magnet.
- Sinar katode memiliki massa karena dapat memutar kincir kecil dalam tabung.
- Sinar katode menyebabkan materi seperti gas dan zat lain berpijar.
- Akhirnya Crookes menyimpulkan bahwa sinar katode adalah partikel bermuatan.
Pada tahun 1891, George Johnston Stoney,
berpendapat bahwa sinar katode adalah partikel, ia menamakan sebagai
elektron. Pada tahun 1897, J.J. Thomson membuktikan bahwa sinar katode
adalah merupakan berkas partikel, dengan menggunakan tabung sinar katode
khusus.
(sumber www,edukasi-net)
(sumber www,edukasi-net)
0 comments:
Post a Comment