Tuesday, June 18, 2013

Kerangka Acuan dan Gerak relatif

Dalam menentukan posisi suatu benda kita menggunakan suatu kerangka acuan. Dalam Fisika dikenal dua macam kerangka acuan. Kerangka Acuan Inersia dan kerangka acuan non inersia. Kerangka acuan non inersia kerangka acuan dimana benda yang dalam kerangka acuan ini mengalami percepatan akibat gerakan ini. Sedangkan pada kerangka inersia benda tidak mengalami percepatan tambahan akibat gerakan kerangka ini

Jika ada dua orang, A dan B mengamati suatu percobaan Fisika. A berada dalam Laboratoium yang diam dan B di dalam sebuah mobil yang melintasi  laboratorium ini dengan percepatan konstan, maka menurut prinsip relativitas  Newton, hasil yang dicatat oleh A dan B akan sama. Jika sekarang situasinya dibalik, A berada dalam mobil dan B dalam Laboratorium. Menurut prinsip relativitas Newton A dan B tetap akan mencatat hasil sama.
Tapi jika ada dua orang (A dan B) mengamati suatu hasil percobaan dan mendapatkan hasil yang sama, sukar bagi kedua orang itu membedakan hasil yang sama, sukar bagi kedua orang ini untuk menentukan mana yang bergerak dan mana yang diam. Pemecahannya adalah dengan mengambil salah seorang sebagai kerangka acuan (misalnya A)  dan menganggap yang lain (B) bergerak relatif terhadap kerangka acauan (A). Konsep Gerak relatif ini dapat diperumum dengan mengatakan bahwa semua gerak relatif, tidak ada gerak absolute.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment