Bulan Juni adalah akhir tahun Pelajaran bagi dunia Pendidikan dari SD Sampai SMA/SMK, ada Jeda waktu libur bagi siswa selama tiga minggu untuk kemudian mempersiapakan diri Menyambut tahun Ajaran Baru. Berbeda dengan tahun sebelumnya waktus selama 3 minggu sengaja saya tidak terlibat dengan segala aktivitas Kepanitian Siswa baru di sekolah dikarenakan memiliki agenda menjelang tahun ajaran baru akan digunakan mengupgrade kemampuan sebagai seorang Guru
Dengan memanfaatkan IT saya
mencari informasi pelatihan apa saja yang diadakan di bulan Juni atau Juli. Tujuannya
adalah menginvestasikan waktu luang untuk belajar. Hal yang membuat termotivasi terus belajar yaitu pertama keprihatinan adanya sebagian guru
yang selalu mengeluh tentang penghasilan tanpa berupaya meningkatkan
kompetensi yang dimilikinya. Mengajar
dengan memberikan tugas sementara gurunya sendiri asik mengobrol di kantor.
Kedua ada Nasehat dari seorang
teman bahwa kita harus menanam pohon
jangan hanya Memetik buah saja. Maksudnya adalah kita harus belajar supaya
semakin kaya dengan ilmu (pohon) sehingga kita dapat berbagi dengan sesama
jangan hanya selalu mengharap gaji (buah ) saja.
Awalnya muncul keraguan dalam hati untuk mengisi Liburan kali ini apakah digunakan untuk bersama keluarga atau digunakan untuk Belajar. Akhirnya keputusan dibuat saya membagi waktu liburan menjadi tiga. Minggu pertama di isi kegiatan Bersama keluarga tercinta, minggu kedua mengikuti Pelatihan peningkatan kompetensi Guru. Minggu ketiga di isi dengan persiapan Menyambut Tahun Ajaran Baru.
Awalnya muncul keraguan dalam hati untuk mengisi Liburan kali ini apakah digunakan untuk bersama keluarga atau digunakan untuk Belajar. Akhirnya keputusan dibuat saya membagi waktu liburan menjadi tiga. Minggu pertama di isi kegiatan Bersama keluarga tercinta, minggu kedua mengikuti Pelatihan peningkatan kompetensi Guru. Minggu ketiga di isi dengan persiapan Menyambut Tahun Ajaran Baru.
Awal cerita
dimulai pada hari Selasa tanggal 2 Juli 2013 saya menerima telepon dari Kepala
Sekolah untuk mendampingi beliau tanda tangan MOU Bantuan alat peraga Pendidikan
dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di hotel Grand Pasundan Bandung. Sekolah kami termasuk sekolah yang beruntung
karena kami satu-satunya sekolah yang dapat bantuan di tingkat kota Bekasi. Kebanyakan
yang mendapat bantuan dari sekolah-sekolah yang ada di Luar Jawa. Sebelum penandatangan MOU Kami diberikan Sosialisasi berbagai macam
Kebijakan Pemerintah bagi dunia Pendidikan. Di mulai Pengenalan Kurikulum
2013, Bantuan Siswa Miskin sampai dengan
bagaimana Standar Prosedural pemanfaatan bantuan yang diberikan pemerintah.
Setelah
selesai Kegiatan di Bandung agenda selanjutnya
adalah mengikuti kegiatan Teacher Writing Camp 2 yang diselenggaran Ikatan Guru
Indonesia dan Accer Guraru di Universitas Negeri Jakarta Pada tanggal 6 -7 Juli
2012. Untuk Mengikuti kegiatan ini banyak kendala yang di hadapi. Kendala pertama yakni acara tanggal
5 dan 6 Juli di koperasi mengadakan acara Wisata ke Pangandaran kalau tidak
ikut uang Transpotnya Hilang, Kendala
kedua pada Malam sebelum Berangkat
Ke Acara Teacher Write Camp ada sms
Undangan Rapat Awal Tahun pada tanggal 6 Juli. Kendala ketiga adalah tidak tahu rute yang ditempuh kalau naik
kendaraan Sepeda Motor sementara Kalau Naik kendaraaan umum saya trauma
dikarenakan dua kali naik Koasi Jurusan Bekasi Pulo Gadung Hampir Kecelakaan.
Kejadian pertama Koasi nabrak Trotoar untung sopir dan penumpang selamat kejadian
kedua sopir Koasi bertengkar dan hampir menabrak kendaraan Lainnya. Akhirnya
seluruh kendala itu berhasil saya lewati
sehingga dapat mengikuti kegiatan tersebut.
Pengorbanan
saya untuk mengikuti kegiatan Teacher
Writeng Camp 2 ternyata tidak sia-sia banyak inperasi yang
memotivasi untuk mengupgrade kemampuan Hard Skill dan Soft Skill seorang guru.
Pembicara tampil dari kalangan Profesioanal yang benar-benar menggulati dunia
tulisan, ada juga guru berpretasi yang berbagi pengalaman dan Tips bagaimana mereka bisa berhasil mendapat
Penghargaan dibidang karya tulis. Puncak dari
acara Teacher Writing Camp 2 adalah Praktek
menulis padamalam hari, awalnya saya bisa “melongo saja” menatapi layar note book bingung mau menulis apa bener kata para pakar
Psikologi bahwa manusia itu sulit
menerima perubahan. Namun saya terus mencoba
menuangkan apa yang ada dalam benak saya dalam bentuk tulisan dan Akhir Jreng munculah inilah tulisan saya yang pertama orsinil tanpa
copy paste. .
0 comments:
Post a Comment